Dalam menulis, kita harus memperhatikan beberapa hal, antara lain :
a. Seorang penulis harus memiliki rasa tanggung-jawab penuh terhadap setiap kata yg ditulisnya.
b. Penulis yg sejati dan menghargai dirinya, nggak sepatutnya mencuri hasil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai hasil karyanya sendiri.
c. Tujuan menguasai keterampilan menulis ini bukan semata-mata untuk mencari popularitas dan pujian dari segelintir orang.
d. Bahasa yg digunakan dalam menulis adalah bahasa yg jelas, ringkas, mudah dimengerti oleh pembaca dan fokus pada topiknya.
e. Jangan berusaha menulis untuk memikirkan hasil yg terbaik pada tulisan yg pertama, karena tujuan utama kita menulis adalah untuk menuangkan gagasan dan pendapat tanpa harus merasa terbebani oleh kesalahan-kesalahan yg mungkin saja akan terjadi selama proses penulisan.
Seorang penulis pasti memiliki tujuan dalam setiap apa yg ditulisnya, dan tujuan itu bisa bermacam-macam. Kalo pendapat saya pribadi, tujuan dari menulis adalah membuat inovasi baru, melengkapi sesuatu yg masih kurang, menjelaskan sesuatu yg rumit, meringkas sesuatu yg panjang tanpa mengurangi makna intinya, menghimpun sesuatu yg berserakan, dan mengoreksi
kesalahan-kesalahan yg sering kita lakukan sendiri. Sedangkan menulis artikel bertujuan untuk memaparkan kebajikan, memperingatkan adanya kejahatan, mengingatkan orang yg lupa, mengambil kasus-kasus dimasyarakat, memperkenalkan para guru besar, ulama, orang ternama, dll.
1. Yang pertama adalah LENGKAP.
Teks yg ditulis harus memuat berbagai macam informasi atau fakta yg sesuai, yg nantinya diperlukan untuk mengantisipasi reaksi para pembacanya.
2. SIMPEL.
Kesuksesan penyampaian pesan terletak pada pemilihan jalan terpendek yg bisa langsung mencapai tujuannya.
Simpel disini maksudnya adalah suatu format antara singkat dan panjang. Jika suatu format terlalu singkat, maka akan terasa kurang, sedangkan jika terlalu panjang, maka akan menjemukan. Sebaiknya, penulis selalu konsisten pada hal-hal dibawah ini:
a. Menghilangkan kalimat-kalimat yg nggak penting.
b. Menghilangkan kalimat-kalimat yg berulang-ulang.
c. Menghindarkan pembahasan yg melebar.
d. Menghindari kalimat yg didramatisasi secara berlebihan.
e. Menghindari kalimat yg samar atau sulit dipahami.
f. Menghindari pengantar atau pendahuluan yg terlalu panjang.
3. AKURAT.
Akurat dalam arti, tulisan itu konkrit dan tidak berputar-putar pada kata-kata atau topik-topik yg umum.
Ciri-ciri tulisan yg akurat yaitu:
a. Ada penjelasan tentang istilah-istilah dan paham-paham.
b. Akurat dalam menerjemahkan kutipan dari bahasa asing.
c. Akurat dalam menyebut nama.
d. Akurat dalam menyebut tanggal dan angka.
e. Membedakan dengan jelas antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis dengan mencantumkan tanda petik.
f. Akurat dalam mengutip ayat, menyebutkan sumber hadits, dan pemilik suatu pendapat secara tepat.
4. OBJEKTIF.
Penulis harus membedakan antara pendapat dan fakta, netral dan tidak memihak kecuali pada kebenaran yg didasarkan pada data-data yg otentik. Contoh-contoh tindakan yg nggak objektif antara lain,
a. Memberikan predikat kepada orang lain dengan predikat-predikat yg negatif yg tidak sesuai dengan realitanya.
b. Mengabaikan peristiwa-peristiwa yg penting atau
keberhasilan-keberhasilan positif karena pelaku dan pemiliknya adalah orang yg tidak disukai.
c. Menyajikan opini sebagai fakta.
d. Menyebutkan sisi positif tanpa menyebutkan sisi negatifnya, dan sebaliknya.
e. Menampilkan aktivitas tertentu secara berulang-ulang sebagai sarana
promosi.
5. SEDERHANA.
Penyederhanaan adalah salah satu karakter penting dalam mengedit tulisan yg menampilkan peristiwa-peristiwa dan gagasan-gagasan dengan format yg mudah dipahami. Tapi ini bukan berarti menjadikan tulisan tidak bermutu dan dangkal, melainkan tulisan itu disajikan dengan bahasa yg mudah dipahami oleh pembaca.
6. JELAS.
Jelas disini ada dua macam, yakni jelas redaksional dan jelas isinya.
Jelas redaksional, artinya susunan bahasanya sederhana dan nggak berbelit-belit.
Kejelasan redaksional ini dapat dibantu oleh berbagai hal, antara lain :
- konsisten terhadap kaidah gramatika (tata bahasa).
- konsisten terhadap kaidah penulisan huruf (spelling) dan
- konsisten terhadap kaidah penggunaan tanda baca.
Sedangkan kejelasan isi, maksudnya adalah cara penyampaian tulisan itu sendiri agar informasi yg diberikan benar-benar sampai ke benak para pembacanya dan dapat diapresiasikan dengan baik. Maka dari itulah tulisan tersebut harus jelas.
Sebuah topik nggak mungkin dapat dipaparkan dengan baik, kecuali apabila topik tersebut sudah dipahami dengan benar dan baik pula, sebab orang yg nggak memahami sesuatu, nggak mungkin bisa mengungkapkannya dengan jelas dan benar.
dalam menulis itu adalah JELAS, dalam arti tulisan tersebut mudah dipahami dan diaplikasikan oleh para pembacanya.
Nah, sekarang mari kita lanjutkan. Kejelasan sebuah karya tulis itu pada dasarnya ditentukan oleh :
● Kosakata
- hindarilah penggunaan kosakata yg punya makna lebih dari satu (homonim)
- hindari juga penggunaan kosakata yg sulit
- hindari kosakata yg sekiranya asing buat para pembaca
- hindari penggunaan kosakata yg sinonim secara berlebihan
- hindari kosakata yg ndak sinkron
- ndak ada larangan tentang penggunaan kosakata yg populer seperti misalnya stra-tegi, demo-krasi dan lain sebagainya.
● Susunan Kalimat
Seperti yg sudah kita ketahui bersama bahwa kalimat merupakan unit utama yg digunakan untuk menuangkan suatu ide. Nah penuangan ide itu ndak akan berjalan baik, kecuali susunan dan struktur kalimatnya juga baik. Agar susunan kalimat, baik dan jelas maka diperlukan rambu-rambu antara lain sbb :
- struktur kalimat harus benar menurut kaidah tata bahasa
- jangan mengulang kata kecuali terpaksa
- kata-kata yg ada dalam satu kalimat harus saling kait-mengait secara harmonis
- simpel tapi lengkap
- jangan menyebutkan fakta-fakta yg basi, sebab hal itu hanya akan menyesaki ruangan dan membuat pembaca merasa ndak nyaman saja
- gunakan susunan kalimat aktif bukan pasif, sebab ungkapan langsung itu akan lebih baik dari pada ungkapan yg ndak langsung
- dalam satu kalimat, hendaknya hanya memuat satu gagasan ide saja secara lengkap
● Paragraf
Kumpulan dari beberapa kalimat akan membentuk satu paragraf dan kumpulan dari paragraf akan menjadi satu artikel. Paragraf sangat membantu para pembaca dalam mengikuti penuangan sebuah gagasan. Nah untuk menghasilkan paragraf yg jelas, diperlukan rambu-rambu antara lain sbb :
- bahasa yg benar menurut tata dan gaya bahasa harus sesuai dengan karakter materi yg dipilih, terutama jika topiknya adalah sesuatu yg spesifik
- panjang paragraf harus sesuai dengan panjang topik
- pembaca merasa ada informasi baru pada tiap-tiap paragraf
- jangan mengulang pesan yg sama pada paragraf yg berdekatan
- jangan ada kontradiksi antara satu paragraf dengan paragraf yg lain
- jangan membuat paragraf yg pendek dan ndak memenuhi syarat
- jangan berlebihan dalam penggunaan gaya bahasa sastra
- membuat perumpamaan, menyebutkan kejadian-kejadian dan kisah-kisah yg relevan.
Nah sampai disini, usai sudah pembahasan mengenai kaidah menulis yg ke 6 yaitu JELAS, dan sekarang mari kita lanjut dengan kaidah selanjutnya yaitu,
7. RELEVAN
Relevan disini artinya topik yg kita angkat harus tepat dan sesuai dengan kepentingan pembaca. Sebab kita itu menulis bukan untuk diri kita sendiri, melainkan untuk kalangan tertentu yg kita harapkan mau membaca tulisan kita dan berinteraksi dengannya, agar tulisan kita dapat merealisasikan tujuan yg diharapkan.
Gaya bahasa yg tepat untuk berkomunikasi dengan pembaca antara lain :
- menganjurkan pembaca untuk melakukan hal-hal yg benar, berikan satu contoh kesalahan yg sudah kita lakukan dulu, sebagai salah satu hal yg harus ditinggalkan
- memfokuskan pembicaraan pada 'anda' bukan 'saya' atau 'kita', sebab sebagian besar pembaca itu lebih mementingkan dirinya daripada kita.
Sedangkan kaidah yg terakhir adalah,
8. PENEGASAN
Penegasan digunakan untuk menonjolkan pesan-pesan tertentu. Sebagai penulis, hendaknya kita berhati-hati dalam menggunakan gaya bahasa penegasan ini. Penegasan sebaiknya hanya digunakan untuk merealisasikan tujuan-tujuan tertentu saja dengan cara yg ndak terkesan dibuat-buat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar