Suatu ketika, dalam rumah tangga yang damai dan penuh dengan ketenangan terdapat sepasang kekasih yang saling mencintai.
Tomi,.. ya! Dia adalah kekasih dari Anna. Karakternya sedikit tempramen dan sulit ditebak… anna dia mahsiswi dari perguruan tinggi ternama di Jakarta..
Lima tahun sudah mereka merajut tali kasih. Suatu malam, disaat mereka merayakan hari jadi mereka yang ke lima, Tomi melamar Anna dengan penuh keyakinan.. tetapi tak pernah disangka oleh Tomi, Anna menolak lamaran Tomi. Hati Tomi begitu sakit mendengar bahwa sesungguhnya penyebab Anna menolak ajakan Tomi menikah dikarenakan Anna suda mempunyai pengganti Tomi.
Tomi yang sangat kecewa atas jawaban dari Anna, tiba-tiba menjadi kerasukan. Pada saat itu ia bagikan serigala yang ingin menerkam mangsanya. Tomi yang pada saat itu dibanjiri dengan amarah, ia mengambil pisau makan malamnya dan tanpa berfikir panjang, ia menancapkan, merobek, lalu mengambil jantung Anna.
Tanpa rasa bersalah dan tanpa rasa jijik, ia memakan jantung Anna. Ia memakan jantung Anna dengan sangat lahap yang membuktikan bahwa dendam Tomi yang sangat dalam yang sanggup menyingkirkan rasa jijiknya terhadap darah. Dalam keadaan bersimbah darah, Tomi menaruh Anna di sofa dan membersihkan noda darahnya.
Setelah kejadian itu, dia memperlakukan Anna layaknya seorang istri (konotasinya: seseorang yang masih hidup). Dia menjalani kehidupan layaknya kehidupan rumah tangga yang utuh.
Suatu ketika ia sadang menonton TV dan kebetulan ia sadan menonton film Horor. Tiba-tiba ia tersentak melihat Anna mengedipkan mata dan melihatnya dengan tatapan balas dendam.
Anna dengan sangat ingin balas dendam terhadap Tomi, ia langsung mengambil pisau. Dan engecohkan Tomi yang pada saat itu berlari karena rasa takutnya kepada Anna.
Dan sangat tak terduga, Anna muncul didepan matanya.
Pada saat Tomi sampai di Neraka, Anna berkata, “kenapa kau lakukan hal ini?” dan Tomi menjawab, “itu aku lakukan karena aku tak mau engkau pergi dariku!”.
Di Neraka ia mengenang masa-masa indah bersama Tomi.
Karena rasa cinta mereka, ereka pun bias bangkit kembali dan membunuh setiap orang yang saling bertengkar mereka beranggapan bahwa dengan begitu, mereka dapat melanjutkan kisah-kasih mereka yang abadi (seperti Tomi dan Anna).
Tomi dan anna pun menikah, mereka menikah dengan bantuan pastor yang pada saat itu sudah mereka bunuh terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar