Anda mungkin pernah mengalami laptop anda terasa panas pada permukaan casingnya. Selain panas anda juga merasakan kinerja laptop semakin lambat. Hal itu patut dicurigai, karena banyak hal yang menyebabkan laptop menjadi panas. Mari kita ketahui bersama, apa yang menyebabkan laptop menjadi panas.
Laptop terdiri dari rangkaian komponen elaktronika yang di susun menjadi satu hingga dapat bekerja sedemikian rupa untuk membantu pekerjaan kita sehari-hari. Berbagai komponen-komponen elektronika tersebut harus dialiri listrik untuk dapat bekerja. Dari aktifitas tersebut komponen menghasilkan kalor/panas. Maka wajar saja kalau suatu perangkat elektronika jika dalam keadaan difungsikan menimbulkan panas. tetapi tidak wajar jika panas itu berlebihan dan mungkin akan menjadi fatal kalau dibiarkan.
Berdasarkan pengalaman saya sebagai teknisi Laptop, ada 2 hal yang paling sering menyebabkan laptop menjadi terlalu panas saat bekerja, diantaranya :
1. Kotor karena debu
2. Pasta prosesor habis/kering
Oke kita bahas satu persatu. Debu yang berterbangan disekitar kita, yang secara kasat mata tidak terlihat oleh kita, bisa menyebabkan permasalahan pada laptop. selain itu penggunaan laptop yang tidak memperhatikan kebersihan lingkunagn kerja dapat menyebabkan laptop menjadi panas. Contohnya laptop digunakan pada permukaan/meja yang berdebu, user sering mengabaikan kebersihan fisik laptopnya. Hal simple seperti itu dapat mengakibatkan laptop menjadi panas/overheat lebih fatal lagi laptop menjadi sering restart tanpa ada perintah. Jangan sepelehkan debu, meskipun dia kecil dan tak terlihat, dia bisa menyumbat heatsink (sistem pendingin) pada laptop. Cukup 2 tahun saja, debu bisa menghambat sirkulasi udara pada heatsink. Bahkan dengan penggunaan laptop secara ekstrim (peggunaan laptop pada lingkungan dan permukaan kotor) debu bisa setebal karpet di sirkulasi pembuangan panas heatsink. Untuk mengembalikan suhu pada laptop, maka sering dilakukan assembly/pembongkaran total untuk dilakukan pembersihan pada komponen-komponen dan sistem pendingin. Sebenarnya prinsip kerja pendingin laptop sudah didesain untuk bisa mendinginkan dan membuang panas dari dalam laptop, khusunya prosesor. Kalau di perhatikan di bawah permukaan laptop terdapat lubang-lubang sirkulasi yang nantinya dihisap oleh kipas yang berada dalam laptop dan kemudian dikeluarkan melalui samping atau belakang laptop (tergantung merk laptop). Bayangkan saja bila tiap hari yang di hisap adalah debu maka, debu akan melekat didalam komponen-komponen didalam laptop, dan menyumbat sirip-sirip heatsink.
Setelah panas bertahan sampai lama, bahkan sampai berbulan-bulan, maka pasta(sebuah bahan kusus yang berguna sebagai konduktor/penyalur panas, antara permukaan prosesor dan heatsink) akan mengering bahkan menguap atau terbakar. Karena prosesor dalam keadaan panas tanpa pendingin bisa mencapai 100 derajat celcius. untuk mengatasi itu, maka dilakukan dengan penggantian pasta baru pada sistem pendingin prosesor.
Sebelum itu semua terjadi pada laptop kesayangan anda, maka jagalah kebersihan laptop dan bijak dalam penggunaannya. Wasalam.....
Semoga dengan pengetahuan yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi kita semua....amin....
Sabtu, 14 April 2012
Penyebab Laptop Bisa Sampai OverHeating Dan Solusinya
Created By suryo sulistyo di Sabtu, April 14, 2012 Label: artikel, teknologi, trik komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
gan,, brp harga pasaran pasta pada sistem pendingin... trus nama klo mau beli tuh barang ,, nama pasaran nya apa yah ???
iya gan sama bisa kasih guide buat bongkar laptop compaq CQ41 g ?
ganj,,kalok pastanya diganti pasta2 lain gbisa kh gan?
http://alirusly.blogspot.com
Hiii .... buat kamu yang suka BOLA, yuk mari gabung di fans__bett__ing ^_^
Komunitas sepak bola terbesar di indonesia :) 5.E.E.8.0.A.F.E | banyak kejutan menanti | fans | :)
Posting Komentar