1. MENOLAK
Cara paling pertama yg mesti kita gunakan adalah yakin dan percaya sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tersebut tidak akan mempan atau terjadi pada orang yg berani menolaknya. Mengapa?
Karena sesungguhnya seluruh proses hipnotis itu adalah proses self hipnotisis, yaitu tindakan mensugesti diri sendiri, di mana rasa ketakutan kita akan dimanfaatkan oleh pelaku. Maka dari itu mulai saat ini, tanamkan kalimat ini dalam-dalam dihati kita masing-masing yaitu,
"saya memiliki kontrol penuh atas diri saya setiap saat. Kapan saja dan dimana saja!!"
Persoalannya sekarang, bagaimana cara kita menolak orang yg 'ingin dekat' dengan kita, padahal kita sedang ada di tempat umum?
2. MENCURIGAI
Jawaban pertama untuk pertanyaan di atas adalah mencurigai orang yg baru kita kenal, di mana orang itu biasanya berusaha selalu mendekati kita atau berada di samping kita.
Ingat..!! seluruh proses hipnotis adalah merupakan teknik komunikasi yg sangat persuasif. Pertama-tama orang tersebut biasanya akan melihat kita, tersenyum, mendekati dan kemudian perlahan-lahan menjalankan aksinya. Jika kita terima saja, itu sama saja kita telah membukakan pintu untuknya. Karena itu, hadapilah semuanya dengan rasa curiga. Kecurigaan akan membuka konsentrasi kita untuk menjaga diri. Kecurigaan akan memancing kekuatan kita untuk bertahan pada kesadaran atau prinsip yg kita pegang tadi. Bahwa kita memiliki kontrol penuh atas diri kita setiap saat dan dimanapun tempat..!
3. WASPADA
Jawaban kedua untuk pertanyaan di atas adalah bersikap waspada.
Waspada terhadap orang yg berusaha melakukan kontak fisik dengan kita seperti menepuk atau memegang tangan kita.
Hindari juga percakapan basa-basi yg mungkin saja terjadi dengan orang yg baru pertama kali kita temui itu. Apalagi percakapan itu menjadi ndak jelas arah dan maksudnya. Sebab bisa jadi ketika kita tengah fokus pada ucapannya, saat itulah sugesti dilontarkan.
Segeralah pindah atau setidaknya ambil satu langkah mundur dari tempat kita berada saat itu dan alihkan perhatian kita ke tempat lain.
Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yg jelas, dada kita terasa sesak diikuti dengan perut agak mual dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang yg tengah berusaha menghipnotis kita dari jarak yg agak jauh! Segera lakukan "grounding", yaitu niat untuk membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup dengan visualisasi atau berdoa menyebut nama-Nya).
4. SIBUKKAN PIKIRAN
Sibukkan pikiran kita dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat kita sedang berada sendirian di tempat umum.
Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepati (kemampuan mempengaruhi melalui pikiran) terbuka lebar, sehingga pihak lain dapat dengan mudahnya menyampaikan pesan secara telepatis. Cara terbaik mengisi pikiran kita adalah dengan berdzikir, membaca buku atau mendengarkan musik.
Ini semua tidak berarti bahwa kia ndak bisa bersosialisasi dengan orang lain. Tidak berarti bahwa kita dilarang berhubungan dengan orang lain. Ya bolehlah sesekali kita berinteraksi dengan orang lain tapi jangan sampai terhanyut. Lha caranya biar ndak sampai terhanyut bagaimana..??
5. TETAP FOKUS
Fokuslah pada apa yg sedang kita lakukan atau kita hadapi. Jangan melamun. Ingat..!! trik yg digunakan oleh orang yg hendak menghipnotis bisa bermacam-macam. Misalnya, menepuk secara tiba-tiba dari belakang sehingga kita tidak sadarkan diri (patuh) dan menuruti saja apa yg diminta dan diperintahkan. Atau bisa juga memfokuskan perhatian kita kepada sesuatu yg menarik disertai iming-iming hadiah atau barang yg mahal tapi hendak dijual murah. Jam tangan ROLEX misalnya (tentu saja yg palsu dan bukan ROLEX yg asli). Atau kadang mereka berpura-pura meminta bantuan atau informasi dengan menunjukkan peta, alamat dan bahkan juga uang. Semuanya itu bertujuan untuk memfokuskan perhatian kita pada sesuatu sehingga memudahkan proses hipnotis. Begitu perhatian kita sudah terfokus, maka selanjutnya secara perlahan mereka akan mengalihkan kesadaran kita.
6. JANGAN LATAH
Salah satu kebiasaan yg memungkinkan alam bawah sadar terbuka adalah LATAH.
Kalau alam bawah sadar sudah terbuka, perintah yg disampaikan dari luar pun akan masuk dengan cepatnya. Maka dari itu, jika kita memiliki kebiasaan latah, hindarilah bepergian sendirian. Jika memang hendak bepergian, pergilah dengan ditemani orang lain. Dengan demikian, orang lain itu bisa membantu mengembalikan kesadaran kita jika suatu ketika kita terjebak dalam percobaan aksi penipuan ini.
7. BERHATI-HATI
Jangan pernah dikira bahwa dalam sebuah kerumunan orang itu adalah orang-orang yg tidak saling mengenal. Bisa jadi mereka semua adalah sekawanan orang yg saling mengenal satu sama lain. Karena itu, berhati-hatilah terhadap beberapa orang yg secara tiba-tiba mengerumuni kita tanpa sebab hal yg jelas.
Kadang orang melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah tidak saling mengenal. Maka dari itu, kalau kita sedang berada di dalam kerumunan atau di tengah-tengah sekelompok orang, kita harus berhati-hati. Perhatikan gerak-gerik mereka dengan cara atau trik yg aman dan tidak memancing rasa ingin tahu. Bisa dengan melihat atau mengomentari gerakan mereka (dengan pertanyaan yg kuat dan logis). Itupun kalau kita sudah benar-benar terdesak. Tapi kalau masih ada kesempatan menghindar, maka menghindar adalah tindakan yg paling aman untuk mengatasi kondisi dan situasi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar