السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Wahai diri yang senantiasa mengharapkan cahaya ilmu,
Jadilah engkau seperti tanah yang subur, tanah yang menjadi lambang kemakmuran, tanah yang mampu menampung air demi kelangsungan hidup, tanah yang mampu menyimpan air demi kesejahteraan, tanah yang mampu mempertahankan kesuburannya, bahkan memberikan manfaat yang besar bagi mahluk hidup di sekitarnya.
Maka, jika ilmu itu ibarat air, manakala ilmu itu datang menghampirimu, engkau harus mampu mengingatnya dalam pikiranmu, berusaha memahaminya dengan imanmu dan mengamalkannya melalui ibadahmu serta menyebarluaskan ilmu yang engkau terima kepada saudara saudarimu dengan kekhlasan dan kerendahan hatimu, sehingga ia akan menjadi ilmu yang bermanfaat dan tentunya menjadi kemaslahatan bagi umat manusia.
Wahai diri yang senantiasa melalaikan keutamaan ilmu,
Janganlah engkau menjadi seperti bebatuan, yang hanya mampu menampung air namun tidak banyak memberikan manfaat dan kesuburan bagi dirinya juga bagi yang berada di dekatnya. Ia hanya menyimpannya saja, dan enggan mengeluarkannya demi kebaikan yang lainnya.
Maka, apabila ilmu datang menghapirimu, janganlah engkau hanya sekedar mengetahui namun engkau tidak mengamalkannya sehingga tidak memberikan kebaikan pada dirimu apalagi kebaikan terhadap orang lain.
Wahai diri yang senantiasa berpaling dari kemuliaan ilmu,
Jangan pula engkau menjadi seperti pasir, dimana ia tidak bisa menampung air yang datang dan tidak pula bisa menyebabkan kesuburan bagi dirinya apalagi manfaat bagi mahluk hidup di sekitarnya. Sebuah pasir yang hanya terlewati dengan air begitu saja, tanpa banyak memberikan manfaat bagi diri juga lainnya.
Maka apabila ilmu menghapirimu, janganlah engkau biarkan ia hanya melewatimu begitu saja, jangan biarkan pula ia menjadi sia-sia bagi dirimu, tanpa engkau berusaha mengambilnya untuk bekal hidupmu, tanpa engkau berusaha meraihnya demi kehidupanmu yang abadi kelak , hingga engkau pun menjadi tak berilmu apalagi menyebarkan ilmu. Dan pada akhirnya engkau pun berjalan diatas kebodohan dan pekatnya hati juga rusaknya keimananmu.
Mudah-mudahan renungan pengingat diri saya ini bermanfaat juga untuk saudara saudariku semuanya…Aamiin yaa Robbal Alamin, dan catatan pengingat ini sudah saya share melalui akun facebook saya.
(Makna Hidup - Muhammad Irfan Firdaus)
Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna
Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^